Zona aman menjadi juara umum adalah 135-138 emas. "Saya juga deg-degan," kata Rita Subowo.
Simon Santoso (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
SEA Games tinggal tersisa empat hari lagi. Peluang Indonesia menjadi juara umum kembali untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir penyelenggaraan SEA Games terbuka lebar.
Hingga hari Jumat, 18 November 2011, pukul 19.00 Wib, Indonesia punya koleksi 119 emas, 90 perak dan 81 perunggu. Unggul jauh dari saingan terdekat, Vietnam, yang ada di posisi kedua. Vietnam punya 70 emas, 66 perak dan 66 perunggu. Thailand nangkring di posisi ketiga dengan 67 emas, 62 perak dan 74 perunggu.
Rita Subowo, Ketua Umum KONI/KOI, mengatakan untuk menjadi juara umum setidaknya harus meraih 135 hingga 138 medali emas dari 545 yang tersedia.
Kini 119 emas sudah di tangan. Tinggal 16-19 emas lagi yang perlu diraih agar dahaga menjadi juara umum yang terakhir kali dirasakan pada 1997 saat SEA Games digelar di Jakarta bisa barakhir.
"Banyak yang menanyakan apa besok (Sabtu) kita sudah bisa memastikan jadi juara umum atau belum. Sabar dulu saja, kami belum berani memastikan," kata Rita Subowo saat dihubungi VIVAnews.com Jumat malam.
16 emas tambahan bukanlah target yang terlalu sulit. Masih ada cabang bulutangkis yang bisa diandalkan. Simon Santoso ada di final tunggal putra. Lalu ada Ahmad Tontowi/Lillyana Natsir di ganda campuran. Ganda putri bahkan memastikan satu emas dalam genggaman setelah Nadya Melati/Vita Marissa akan bersua Anneke Agustine/Nitya Maheswari di partai final.
Voli pantai putri juga menempatkan wakilnya di final. Wushu berpeluang kuat menambah dua emas. Yang pertama lewat Lindswell yang akan tampil di final nomor taijiquan putri. Lalu ada atlet berpengalaman, peraih medali perak Asian Games 2006, Susyana Tjhan, yang lolos ke final nomor jiangshu perorangan.
"Bulutangkis, wushu dan kempo peluang kita juga cukup besar. Besok saya akan Ke Palembang menyaksikan voli pantai dan yang lainnya. Doakan saja, saya juga deg-degan. Mudah-mudahan kita bisa juara umum lagi setelah puasa 14 tahun," kata Rita.
Hingga hari Jumat, 18 November 2011, pukul 19.00 Wib, Indonesia punya koleksi 119 emas, 90 perak dan 81 perunggu. Unggul jauh dari saingan terdekat, Vietnam, yang ada di posisi kedua. Vietnam punya 70 emas, 66 perak dan 66 perunggu. Thailand nangkring di posisi ketiga dengan 67 emas, 62 perak dan 74 perunggu.
Rita Subowo, Ketua Umum KONI/KOI, mengatakan untuk menjadi juara umum setidaknya harus meraih 135 hingga 138 medali emas dari 545 yang tersedia.
Kini 119 emas sudah di tangan. Tinggal 16-19 emas lagi yang perlu diraih agar dahaga menjadi juara umum yang terakhir kali dirasakan pada 1997 saat SEA Games digelar di Jakarta bisa barakhir.
"Banyak yang menanyakan apa besok (Sabtu) kita sudah bisa memastikan jadi juara umum atau belum. Sabar dulu saja, kami belum berani memastikan," kata Rita Subowo saat dihubungi VIVAnews.com Jumat malam.
16 emas tambahan bukanlah target yang terlalu sulit. Masih ada cabang bulutangkis yang bisa diandalkan. Simon Santoso ada di final tunggal putra. Lalu ada Ahmad Tontowi/Lillyana Natsir di ganda campuran. Ganda putri bahkan memastikan satu emas dalam genggaman setelah Nadya Melati/Vita Marissa akan bersua Anneke Agustine/Nitya Maheswari di partai final.
Voli pantai putri juga menempatkan wakilnya di final. Wushu berpeluang kuat menambah dua emas. Yang pertama lewat Lindswell yang akan tampil di final nomor taijiquan putri. Lalu ada atlet berpengalaman, peraih medali perak Asian Games 2006, Susyana Tjhan, yang lolos ke final nomor jiangshu perorangan.
"Bulutangkis, wushu dan kempo peluang kita juga cukup besar. Besok saya akan Ke Palembang menyaksikan voli pantai dan yang lainnya. Doakan saja, saya juga deg-degan. Mudah-mudahan kita bisa juara umum lagi setelah puasa 14 tahun," kata Rita.
0 komentar:
Posting Komentar