Kata terkecil dari Papua Nugini
Seorang peneliti AS Fred Kraus mengatakan dia menemukan katak terkecil di dunia di bagian tenggara New Guinea. Di tangan orang dewasa, katak itu terlihat berukuran panjang kurang dari sepertiga satu inci.
Fred Kraus yang berasal dari Bishop Museum di Honolulu mengatakan katak itu masuk ke dalam genus Paedophryne, yang berisi spesies-spesies sangat kecil.
“Miniaturisasi terjadi pada marga katak di seluruh dunia, tapi tampaknya spesies yang ditemukan di Papua Nugini itu merupakan wakil yang bagus dari genusnya, ukurannya tampak sangat kecil dibanding katak lain,” paparnya dalam jurnal akses terbuka Zookeys, Selasa (13/12/2011)
Kraus menemukan spesies pertama Paedophryne pada tahun 2002 dari daerah sekitar Papua Nugini. Keempat spesies yang dikenal – termasuk dua spesies baru terkecil, Paedophryne dekot dan Paedophryne verrucosa – semua menghuni relung-relung kecil di pegunungan di tenggara Papua Nugini atau yang berdekatan, termasuk di pulau-pulau lepas pantai, katanya.
“Meskipun sebagian besar katak genera hanya memiliki beberapa perwakilan berukuran kecil, namun umumnya campuran dengan katak yang lebih besar, Paedophryne adalah unik karena semua spesiesnya kecil,” kata Kraus.
Sumber : http://www.lensaindonesia.com/
0 komentar:
Posting Komentar