Kepulauan itu dulu dijajah oleh Belanda, yang menanam pala di sana, dan untuk waktu yang lama Kepulauan Banda hampir menjadi satu-satunya sumber rempah-rempah di dunia. Diperkirakan bahwa Belanda menjual pala tersebut senilai lebih dari satu juta gulden yang didapat dari semua pulau-pulau kecil ini.
Sebagai Kepulauan hasil jajahan Belanda, pulau-pulau yang indah ini dihiasi dengan rumah-rumah kolonial Belanda, banyak di antaranya telah selamat dari jajahan berkat lokasi pulau terpencil. Terlebih lagi, mereka diberkati dengan pemandangan yang paling menakjubkan, terutama gunung berapi yang disebut Gunung Api (Fire Mountain), yang memiliki interior laguna yang indah.
Saya juga pergi ke pulau-pulau di sebuah tempat kecil bernama Ambon dan melakukan perjalanan melalui kepulauan sebagai bagian dari ekspedisi yang terdiri dari 5 orang. Kami memasak dan tidur di perahu. Namun, jika Anda mencari akomodasi, saya dapat merekomendasikan Hotel Maulana (0062 910 21022). Masakan lokalnya sangat baik. Cukup nikmat, ikan-ikan yang lezat dan buah-buahan tropis - pisang, durian, mangga yang lezat.
Cuaca yang paling bagus untuk berkinjung adalah dari bulan September sampai April, ketika laut tenang, dan di saat beberapa bagian di timur jauh sana mempunyai reputasi sebagai wilayah yg mudah utuk tindakan pembajakan, menurut pengalaman saya Kepulauan Banda cukup aman.
Jika Anda pergi berlayar di sekitar pulau,anda akan mengagumi dan melihat betapa mengagumkannya satwa liar setempat, dapat mengunjungi perkebunan pala dan pergi menyelam - menikmati karang-karang yang paling indah, belum lagi air yang paling jernih di mana Anda bisa mandi.
Menuju kesana mungkin membutuhkan perencanaan yg matang, namun tempat ini bena-benar surga dunia. Disini hanya akan terdapat beberapa turis saja, dan ini merupakan salah satu tempat dramatis, dan terindah di planet ini.
Inilah Surga di Kepulauan Banda,Ambon,Indonesia
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda(Gunung Api):
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda(Pemandangan Dari Samping Hotel Maulana):
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda(Masyarakat Lokal yang Ramah):
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda(Tidak Hanya Laut):
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Spoiler for Kepulauan Banda:
Peta Kepulauan Banda
Spoiler for Kepulauan Banda:
Info Wikipedia
Kepulauan Banda terdiri dari sepuluh pulau vulkanis yang tersebar di Laut Banda, ±140 km sebelah selatan Pulau Seram dan 2.000 km sebelah timur Pulau Jawa. Kepulauan seluas 180 km² ini termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Kota terbesarnya, Bandanaira, terletak di pulau dengan nama yang sama. Sekitar 15.000 jiwa tinggal di kepulauan ini. Hingga pertengahan abad ke-19, Kepulauan Banda merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah pala. Kepulauan ini populer bagi penggemar selam scuba dan snorkeling.
Info Tambahan
Kepulauan eksotik ini pernah didatangi para selebritis dunia seperti Princess of York, Sarah Ferguson sampai Mick Jagger. Tidak begitu mudah mengatur perjalanan ke Banda, penerbangan dari Ambon hanya dilakukan seminggu sekali dengan pesawat perintis, sementara jadwal kapal Pelni tidak menentu, bisa setiap sepuluh hari atau dua minggu sekali.
Buat Yang Berminat ke Kepulauan Banda,Bisa Menghubungi Kesini:
Pengalaman Tim Jejak Petualang
Wisata ke Banda Neira 16-22 November 2007
Total costnya 5 juta per orang termasuk semua Pesawat
Lion Air dan Kapal Pelni, hotel dan akomodasi, transportasi air selama keliling pulau di Banda Neira, makan selama di Banda Neira, makan selama di Ambon, lalu kendaraan (bus) selama di Ambon. Penerbangan dari Jakarta ke Ambon di pagi hari akan menempuh waktu selama 3 jam 15 menit, pulangnya juga 3 jam 15 menit, kita naek pesawat jam 11.30 WIT, sampe 12.45 WIB
Jadwal keberangkatan Pelni yang final: dari Ambon ke Banda Neira Sabtu 17 November 2007 jam 14:00 siang (jam 12:00 udah mesti naek ke kapal).
Kembali dari Banda Neira ke Ambon Selasa 20 November 2007 jam 13:00 siang (jam 12:00 udah mesti naek ke kapal). Kalo pas berangkat dapet makan malam di atas kapal, karena kita menempati kelas (kamar) yang bagus-bagus, makanya makan malam diadakan di dining room. Perjalanan naik Kapal Pelni dari Ambon ke Banda Neira (dan sebaliknya) ditempuh dalam waktu 7 jam perjalanan.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10578286
0 komentar:
Posting Komentar