BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

Valentine's Day Makna Yang Sesungguhnya..?

Makna Valentine's day.. apa?.

Suci :
Selamat Valentine’s day….selamat hari kasih sayang, Kyai…

Kyai Turnad :
Mengapa kau rendahkan makna kasih sayang dengan membuatnya hari…. kemudian harinya kau sakralkan dengan cara setiap tahun kau peringati….dan kau selamati….

Halida :
Ini menunjukkan penting kasih sayang itu, Kyai

Kyai Turnad :
Kalau kasih sayang penting, mengapa kau wujudkan dalam satu tahun sekali mengapa kau tidak kau tampakkan kasih sayangmu setiap hari

Tika :
Tidak mungkin diperingati setiap hari… Kyai ini aneh….

Kyai Turnad :
Loh mengapa tidak?….mengapa harus setahun sekali….apa salahnya diperingati setiap hari…..

Tika:
…….?

Kyai Turnad :
Ini tandanya waktu telah mendominasi perilakumu …tempat telah mempengaruhi tindakanmu…dan lingkungan telah mempengaruhi akhlakmu…kau bukan menjadi kau yang memiliki kesadaran atas segala apa yang kau lakukan… tetapi oleh apa-apa yang ada disekitarmu…bisa-bisa kau gadaikan keyakinan agamamu karena selama ini kau beragama tidak dalam kesadaranmu tetapi karena pengaruh waktu, tempat dan orang-orang sekitarmu …. sehingga kau tidak tahu sebenarnya mengapa valentine’s day menjadi hari yang penting bagimu sampai kau peringati setiap tahun sekali …

Asri :
Tetapi kita tetap butuh kasih sayang, Kyai

Kyai Turnad :
Valentine’s day mu tidak akan menjawab persoalan kasih sayang yang kau butuhkan ….sebenarnya kepada siapa kau tunjukkan kasih sayangmu di dunia ini…. kasih sayang kepada anak, istri, ibu, bapak dan saudaramu…mereka adalah orang-orang yang sudah berlimpah kebutuhan kasih sayang mu sebenarnya tidak perlu kau peringati setiap tahun sekali karena kasih sayangmu kepada mereka adalah kewajibannmu sehari- hari…….sedangkan orang-orang yang sebenarnya butuh kasih sayang mu ….yang mengkais rejeki dengan meminta-minta di pinggir jalan …. yang tinggal di rumah kardus di bawah jembatan…yang bermain-main di lorong tempat pembuangan…kau tidak melakukan apa-apa walaupun sekedar doa….apalagi terbersit dalam hatimu untuk membagi sedikit kasih sayangmu kepada mereka…. apakah memang demikian kasih sayang valentine’s day konsepkan, kasih sayang hanya untuk orang-orang yang berpunya dan bukan untuk orang-orang yang tak berdaya…

Halida:
Valetine’s day juga bisa digunakan untuk mengingatkan agar di antara kita saling menyayangi, Kyai

Kyai Turnad :
Valentine’s day hanya legitimasi untuk menyampaikan kasih sayang menurut pemaknaanmu …..kau gunakan untuk berpesta dengan lawan jenismu…kau gunakan untuk meluapkan kasihmu dengan model modernmu…kau gunakan untuk menghibur dirimu dengan cara menberikan kebebasan bagi nafsumu….apakah ada sisa kasih sayang sebenarnya dalam benakmu kalau kau mengadakan perayaan valentine’s day di nigh club… di café.. di gedung-gedung megah…dengan bervariasi menu makan dan minuman mewah…..mengapa hakekat kasih sayang kau definisikan dengan cara sedemikian rendah…apalagi kemudian kau gunakan agama membungkus norma dalam valentine’s day mu demikian mudah….sehingga lama-kelamaan orang bingung dengan kasih sayang yang sebenarnya… karena membedakan kasih sayang di valentine dengan kasih sayang yang ada di ajaran agamamu begitu susah.

Suci :
Hampir semua orang sepakat bahwa semua agama juga mengajarkan kasih sayang, Kyai..

Kyai Turnad :
Kalau kasih sayangmu kepada teman-temanmu selama ini di dasar atas latar belakang keluargamu… latar belakang pendidikanmu…asal daerahmu… kelompokmu….organisasi politikmu ..dan tingkat sosialmu….. itu semua yang mempengaruhi kasih sayangmu kepada orang-orang sekitarmu…bagaimana kau berani mendefinisikan kasih sayang sebagai puncak tertinggi dari pribadi kemanusiaan yang diajarkan agamamu… kalau kau punggungi orang yang memiliki latar belakang yang tidak ada kaitan dengan keluargamu….kau kerdilkan orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih rendah darimu ….kau asingkan orang yang tidak sama asal daerahnya denganmu….kau injak kepala orang yang tidak memiliki pemahaman dengan kelompokmu dan organisasimu ….kau ludahi orang yang memiliki tingkat sosial yang lebih rendah denganmu…..apa ini semua kasih sayang yang agamamu ajarkankan…..kau maknai kasih sayang agamamu berdasarkan berapa besar keuntungan yang kau dapatkan….

Tika :
Hal itu tidak bisa di elakkan….mungkin Tuhan merancang demikian, Kyai

Kyai Turnad :
Apakah mereka sebelumnya merencanakan lahir dari ibu dan bapak yang selama ini membesarkan …..keluarga miskin dimana ibu-bapaknya sebagai kuli bangunan ….lahir di pinggiran desa di sebuah gubuk tua … di sebuah negara yang bernama Indonesia, tempat bencana dan korupsi merajalela…mereka tidak pernah berencana untuk itu semua….mereka sebelumnya tidak meminta kepada Allah; di perut ibu siapa mereka lahir..di daerah mana mereka tinggal…mereka menerima keadaan apa adanya…seperti kau…karena kau lahir dari anak orang kaya…sehinga menjadi dirimu berkecukupan dalam pendidikan….pekerjaan …dan status sosial…..namun selanjutnya kau rendahkan mereka seolah mereka menghendaki hidup di dunia sedemikian rupa….Allahlah yang menentukan segalanya; lahir dari siapa, dimana, dan bagaimana hidupnya….. kalau kau rendahkan mereka, kau rendahkan kehendak Allah atas kelahiran mereka di dunia….sama artinya kau telah mencoba mengeser kekuasaan-Nya karena kau ambil hak-Nya yang menentukan kelahiran mereka di dunia dengan cara merendahkan mereka…

Suci, Halida:
Ehmm…………………………

Kyai Turnad:
Kasih sayang tercermin dari perilakumu sehari-hari, bukan dari cara bagaimana kau memperingatinya dalam sehari …

Suci, Halida, Tika, Asri :
………………………..

Wallahu a’lam




Sumber : http://web-agung.blogspot.com/2011/02/valentines-day-makna-yang-sesungguhnya.html
  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...