BINGKAI JAWA DI SURINAME

Tiga Daerah Rawan Kecelakaan





Paluta-Tiga kawasan dipastikan bakal terjadi kemacetan parah dan rawan kecelakaan di sepanjang jalur lintas Sumtera (Jalinsum) Paluta. Ke-3nya yakni, daerah Nabundong kawasan hutan di Kecamatan Hulusihapas dan wilayah boru Toppul Paranginan dan sekitarnya yakni Jalur Lintas Gunung Tua-Langgapayung hingga perbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel).

Hal ini dikatakan Kadis Perhubungan Paluta, Drs Yusnal Daulay kemarin melalui selulernya mengungkapkan. Karenanya, dia meminta pengguna jalan berhati-hati saat melintas dan disarankan agar tidak berdesak-desakan untuk menghindari terjadi penumpukan kendaraan. Pantauan Metro, hingga Minggu (12/8) belum banyak calon pemudik yang melintasi jalan atau kepadatan kenderaan di jalinsum di wilayah. Lalu lintas masih terlihat lengang dari arus mudik.

Ruas jalinsum khususnya yang menghubungkan Gunung Tua­Langgapayung terlihat normal sejak pagi hingga sore. Volume kenderaan yang melintas normal, malah relatif lengang. Begitu halnya jalur lintas Gunung Tua- Binanga, Kecamatan Barumun Tengah, dan jalur lintas Gunung Tua-Padangsidimpuan hingga Minggu sore, suasana juga terlihat lengang. Namun ada beberapa truk yang melintas, itupun tidak menjadikan kemacetan di sepanjang Jalinsum Paluta.

Seorang pengguna jalan, Parlin Siregar (32) yang ditemui saat beristirahat, di SPBU Gunung Tua mengaku, jalur lintas Gunung Tua di sepanjang jalur Gunung Tua- Langgapayung terlihat lengang dari kenderaan baik roda dua maupun roda empat Sebaliknya sebahagian ruas jalan hanya dipadati oleh angkutan penumpang berplat BB, dan BK.

“Jalur Lintas Gunung Tua-langgapayung terlihat lengang dan sepi dari kendaraan, yang tampak hanya sejumlah angkutan penumpang berplat BB, BK yang melintas,” tuturnya. Dikatakannya, di beberapa titik jalan Gunung Tua-Langgapayung terlihat di beberapa titik ada perbaikan jalan, selain itu masih ada jalan berlobang, bergelombang dan minim rambu-rambu jalan.

“Jika kondisi tersebut tidak diperbaiki oleh pihak terkait, kita sangat khawatir akan mengganggu pengendara,” ungkapnya.

Jalur Jalinsum Gunung Tua-Langga Payung, Gunung Tua- Binanga minim penerangan jalan. Lampu jalan hanya ada di ibukota kecamatan, itupun tidak seluruh lokasi difasilitasi untuk PJU (Penerangan Jalan Umum). Padahal, di jalur tersebut terdapat beberapa titik yang berpotensi untuk kecelakaan, seperti turunan, tikungan tajam dan jalan berlubang.

Yang lebih parah lagi, di sepanjang jalan itu hanya didapati perkebunan sawit dan karet, seperti di sepanjang jalan Gunung Tua hingga Langgapayung, begitu juga dengan Jalinsum hingga ke perbatasan daerah antara Paluta denga Palas maupun Labusel.        (sumber:sumutcyber.com)
  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...