Sandro Rosell (AP Photo/Manu Fernandez)
VIVAnews - Presiden Barcelona, Sandro Rosell mengeluarkan ancaman yang ditujukan kepada rivalnya, Real Madrid. Rosell memperingatkan kubu Los Blancos tak kelewatan dalam menyikapi persaingan kedua klub.
Rosell menilai, musim lalu, Madrid telah kelewat batas. Karena itu, Rosell dengan tegas mengancam akan memutuskan hubungan dengan Madrid jika tim ibu kota Spanyol itu kembali melanggar batas-batas sportivitas.
"Real Madrid dan FC Barcelona adalah klub-klub tua dengan banyak pendukung dan banyak yang mencintainya. Tapi jika batasan telah dilanggar, kami akan memutus hubungan dalam bentuk apapun," ujar Rosell diansir yahoosport,Jumat 17 Juni 2011.
Rosell menganggap musim 2010/2011 lalu menjadi musim terbaik dalam sejarah klub Barcelona setelah tiga kali secara beruntun menjadi jawara La Liga dan menaklukkan Manchester United guna merebut trofi Champions League.
Rosell menilai, musim lalu, Madrid telah kelewat batas. Karena itu, Rosell dengan tegas mengancam akan memutuskan hubungan dengan Madrid jika tim ibu kota Spanyol itu kembali melanggar batas-batas sportivitas.
"Real Madrid dan FC Barcelona adalah klub-klub tua dengan banyak pendukung dan banyak yang mencintainya. Tapi jika batasan telah dilanggar, kami akan memutus hubungan dalam bentuk apapun," ujar Rosell diansir yahoosport,Jumat 17 Juni 2011.
Rosell menganggap musim 2010/2011 lalu menjadi musim terbaik dalam sejarah klub Barcelona setelah tiga kali secara beruntun menjadi jawara La Liga dan menaklukkan Manchester United guna merebut trofi Champions League.
Namun Rosell menyayangkan musim itu juga menjadi musim yang membuat hubungan Madrid dan Barcelona semakin tak sehat. Bagaimana tidak, identik dengan sebutan musuh abadi, Barcelona dan Madrid harus bertemu empat kali hanya dalam waktu 18 hari.
"Real Madrid telah melewati batas yang dapat diterima dalam sebuah rivalitas olahraga dengan membuat tuduhan kepada klub kami tanpa dasar yang kuat. Rivalitas akan terus berlanjut musim depan tapi kami tidak akan mengizinkan mereka melampaui batas-batas sportivitas," tegas Rosell.
Tak cukup sampai di situ, Rosell juga menilai Madrid telah melakukan tindakan kurang terpuji dengan mengeluarkan beberapa pernyataan provokasi baik yang dilakukan oleh petinggi-petinggi Madrid atau lewat sang entrenador, Jose Mourinho.
Diketahui sebelumnya, Mourinho telah dihukum lima laga oleh UEFA setelah mengeluarkan kritikan pedas menyusul kekalahan Madrid dari Barcelona pada leg 1 di babak semifinal Champions League lalu. Kubu Madrid sendiri memutuskan untuk melakukan banding pada 29 Juli mendatang.
Tak hanya itu, kubu Barcelona juga diterpa isu doping. Hal itu yang membuat Rosell bertambah geram dengan tuduhan yang menyudutkan klubnya. "Klub adalah sebuah contoh bagi jutaan orang khususnya buat anak-anak," tutup Rosell.
"Real Madrid telah melewati batas yang dapat diterima dalam sebuah rivalitas olahraga dengan membuat tuduhan kepada klub kami tanpa dasar yang kuat. Rivalitas akan terus berlanjut musim depan tapi kami tidak akan mengizinkan mereka melampaui batas-batas sportivitas," tegas Rosell.
Tak cukup sampai di situ, Rosell juga menilai Madrid telah melakukan tindakan kurang terpuji dengan mengeluarkan beberapa pernyataan provokasi baik yang dilakukan oleh petinggi-petinggi Madrid atau lewat sang entrenador, Jose Mourinho.
Diketahui sebelumnya, Mourinho telah dihukum lima laga oleh UEFA setelah mengeluarkan kritikan pedas menyusul kekalahan Madrid dari Barcelona pada leg 1 di babak semifinal Champions League lalu. Kubu Madrid sendiri memutuskan untuk melakukan banding pada 29 Juli mendatang.
Tak hanya itu, kubu Barcelona juga diterpa isu doping. Hal itu yang membuat Rosell bertambah geram dengan tuduhan yang menyudutkan klubnya. "Klub adalah sebuah contoh bagi jutaan orang khususnya buat anak-anak," tutup Rosell.
SUMBER : http://bola.vivanews.com/
0 komentar:
Posting Komentar