Arsip Blog
-
▼
2011
(1367)
-
▼
Juni
(536)
- Bangka Belitung Terancam Angin Puting Beliung
- Gempa Besar akan Terjadi Lagi di Sumbar
- Anjing Aneh Muncul di Subang
- 10 Benda Teraneh yang Pernah Dilempar ke Dalam Lap...
- 9 Tips jitu Mengatasi Rasa Malu
- Inilah Gunung yang Disulap Menjadi Istana Oleh Kai...
- Sebuah kota di bawah batu besar di Spanyol!
- Binatang-binatang lucu ter-mungil di dunia!
- Melihat Bung Karno dan Sarinem dalam Bingkai
- Tips Menaklukkan Wawancara Beasiswa
- 3.234 Peserta SNMPTN Lulus Masuk USU
- Peserta Lulus SNMPTN Unsri 2.293 Orang
- UNNES-UNDIP Terima 7.258 Mahasiswa
- Gagal SNMPTN Bukan Akhir Segalanya!
- Pengumuman SNMPTN 2011 Bisa Diakses Rabu Malam
- Masjid Auwal - Cape Town, Masjid Pertama di Afrika...
- SELAMAT DATANG DI CAPETOWN
- “Indonesia’s Heritage Corner” Dibuka Di Cape Town
- District Six, Duka Saudara Kita
- Indonesia Laris di Festival Paskah di Macassar, Af...
- Paskah dan Orang Keturunan Indonesia
- Masjid Istiklal Indonesia di Bosnia & Herzegovina
- Masjid Nurul Islam, Cape Town, Afrika Selatan
- korean drama city hunter
- Inilah Enam Hal yang Sulit Diungkapkan Pria
- 11 Orang Indonesia Yang Sukses Tanpa Ijazah
- Kehidupan Primitif Suku Kubu Anak Dalam di Jambi I...
- XL: Beli Paket Satu Bulan Dapat Tiga Bulan
- RAMALAN PULAU BALI TENGGELAM TAHUN 2050
- Air ES Menyebabkan Gemuk
- Berbagai Cara Melangsingkan Berat Badan
- Taman Laut Terbesar di Indonesia
- Apakah Anda Boleh Berdiet
- Kejadian Paling Memalukan Dalam Dunia Olah Raga
- 10 Misteri Pada Tubuh Kita
- 10 Kartun Favorit di Indonesia
- KUMPULAN FOTO TELANJANG TER-HOT 2010 (KHUSUS 17 ta...
- Semua Tentang Misteri Bulan
- Penampakan Aneh Bumi Dari Gambar Satelit
- renungan untuk org2 yang kita sayangi,,
- Kata2 Motivasi dan Inspirasi
- Kata Motivasi Cinta
- Kisah Motivasi : Makna Air Mata Ibu
- Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia(pict)
- Tempat Penyeberangan Pejalan Kaki Tersibuk Di Dunia
- 10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan
- Ketika Cinta Ini Membunuhmu …
- Berjemur Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
- Richard Gere dan Keluarga Liburan di Bali
- Makna Dibalik Patung-Patung Di Jakarta
- 11 Tempat Rahasia Untuk Orang Tertentu
- Lima Gunung Api Spektakuler yang Wajib Dikunjungi
- Objek Wisata di Pulau Lombok
- Menjelajahi Tokyo Dengan ‘Densha’ dan ‘Chikatetsu’
- Apa yang Dilakukan Selama Transit?
- OBYEK WISATA KAWAH PUTIH DI BANDUNG
- Kota Wisata Cibubur
- Jatuh Cinta Pada Pulau Jeju
- Penataan dan Kontrol Penduduk di Bawah Kekuasaan V...
- Sultan Iskandar Muda
- Kuburan di Pulau Kelor
- Raden Adjeng Kartini Tokoh Wanita Indonesia
- Pesona Hong Kong Saat Tengah Malam
- Dari Jerman ke Bukittinggi
- NASA “Besok Senin 27 juni 2011 Asteroid Sebesar Se...
- Dibuka, "Call Center" TKI Bebas Pulsa
- WISATA ALAM REMBANG
- ALUN-ALUN KOTA REMBANG
- ASAL USUL KOTA REMBANG
- Sejarah Danau Toba
- Keajaiban indonesia
- Inilah Penyebab Takluknya Vita/Nadya di Final
- Legenda “Babad Tanah Jawa”
- 115 Tahun di Pasifik, Sejarah Orang Indonesia di N...
- Puisi sakit hati
- CONTOH NASKAH PIDATO BAHASA JAWA KRAMA – Teks Pida...
- KATA-KATA BIJAK TENTANG CINTA
- KATA-KATA ORANG BIJAK
- Contoh Pidato Dampak Facebook
- Menjaga Agar Antusiasme Kerja Tetap Membara
- "Sariawan" Penyebab dan Perawatannya
- Tips Menjadi PENDENGAR Yang EFEKTIF
- Diterjang Tsunami, Gempa Hingga Bom Atom Masjid Ko...
- Tips Jitu Cara Mengetik 10 Jari [Ngak Masuk Rugi, ...
- Taukahkamu; FansPage Mario Teguh Adalah FP Terakti...
- Foto : Kebun Binatang Paling Berbahaya di Dunia
- Foto : Fenomena Langka Ombak Membeku
- Foto Nani di Bali Beredar di Dunia Maya
- Foto Para Pecandu Berat Komputer
- Gago: Barcelona Adalah Klub Terbaik Dunia
- Tiga Klub Raksasa Pilihan Rossi
- Tips Penyelamatan Laptop Apabila Terkena Tumpahan Air
- Spesies Ikan Jenis Baru, Bisa Meloncat Seperti Kodok
- Yang Unik dari Hutan Halmahera
- Taman Peranginan
- 10 Vokalis Band Terbesar Sepanjang Masa (2)
- Kapal Feri Kandas di Pelabuhan Padangbai, Bali
- Ajaran Klasik
- Belajar Sejarah Berarti Belajar Menghargai
- Gustaaf Willem van Imhoff
Menjelajahi Tokyo Dengan ‘Densha’ dan ‘Chikatetsu’
Oleh Sigit Adinugroho
Tokyo adalah sebuah kota metropolitan dengan sistem transportasi publik yang komprehensif. Untuk menjelajahi kota ini, kita tidak memerlukan bantuan pemandu wisata — cukup peta transportasi umum seperti bus, densha (kereta api), dan chikatetsu (kereta bawah tanah).
Jaringan kereta api dalam kota di Tokyo dioperasikan oleh beberapa perusahaan layanan, dan merupakan salah satu jaringan kereta api yang terbesar dan tersibuk di dunia. Terdapat hampir 300 stasiun yang tersebar dalam 14 jalur, seluruhnya menempuh jarak 328 km.
Setiap hari, jaringan ini mengangkut delapan juta penumpang dengan daerah cakupan yang membentang dengan jarak hampir menyamai Jakarta-Bandung.
Dengan densha dan chikatetsu, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Tokyo seperti Shinjuku, Ikebukuro, Ginza, Asakusa, Shibuya, dan Harajuku (berhenti di Meiji-jingumae).
Stasiun densha dan chikaketsu sendiri bisa menjadi atraksi. Saksikan dan cobalah beragam jenis mesin penjual minuman dan makanan yang ada di sana. Juga ada mesin penjual bunga, serta mesin yang bisa menebak usia serta jenis kelamin Anda.
Agar tak perlu pusing membaca peta atau bingun berpindah jalur dan stasiun, Anda tinggal menaiki jalur Yamanote Line — yang melingkari kota Tokyo dan berhenti di berbagai atraksi wisata di kota ini.
Hampir semua mesin penjual tiket dilengkapi dengan panduan dalam bahasa Inggris. Tarif kereta bervariasi tergantung jarak dan dibedakan antara dewasa dan anak-anak. Lihatlah tarif ke tempat tujuan Anda, dan masukkan uang kertas atau koin untuk membeli tiket.
Jika ada kendala teknis atau bahasa, silakan bertanya kepada petugas — tetapi untuk itu diperlukan sedikit kemampuan berbahasa Jepang.
Pilihan lainnya, Anda bisa membeli tiket terusan untuk satu atau dua hari. Dengan begini, Anda bebas menggunakan jasa operator tertentu dalam 24 jam tanpa harus membeli tiket lagi untuk masing-masing jalur.
Dengan tiket terusan Holiday Pass seharga ¥ 2300 (sekitar Rp 230 ribu), Anda bahkan bebas menggunakan seluruh sistem transportasi publik di Tokyo selama 24 jam pada Sabtu, Minggu, dan hari besar.
Berpindah dari satu jalur ke jalur lain (atau stasiun) relatif mudah dan nyaman. Namun terkadang banyaknya terowongan bawah tanah bisa membingungkan. Untunglah hampir setiap marka stasiun dilengkapi dengan tulisan berhuruf Latin.
Jika Anda bepergian di hari kerja, ada baiknya untuk memerhatikan jam sibuk yakni pada pukul 07.00-09.00 pagi dan 17.00-19.00 petang.
Website http://www.jorudan.co.jp/english/norikae/ dapat membantu dalam merencanakan perjalanan dengan si densha dan chikatetsu ini. Jasa gratis ini juga menyediakan aplikasi untuk Apple iOS untuk iPhone, iPod Touch atau iPad.
Sigit Adinugroho dapat dikunjungi di blog perjalanannya, www.ranselkecil.com.
Sumber : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/130-menjelajahi-tokyo-dengan-densha-dan-chikatetsu
0 komentar:
Posting Komentar