Oleh: Boy Leonard Pasaribu
INILAH.COM, Jakarta – Vita Marissa/Nadya Melati mengakui tekanan atmosfer partai final serta perbedaan kelas dengan pasangan Cina unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang menjadi faktor penyebab kekalahan.
Pertandingan yang berlangsung dalam dua set tersebut berakhir 21-12 21-10 dengan waktu 27 menit. Kesalahan sendiri kerap terjadi terutama di set kedua.
“Terimakasih atas dukungannya. Memang kami sebenarnya tak bisa lepas dari tekanan, meski secara poin sempat menyamakan kedudukan 9-9,” ujar Vita usai jumpa pers Djarum Indonesia Open 2011, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/6/11).
“Kami memang beda kelas dengan mereka, mereka jauh lebih baik. Selain itu kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjutnya.
Sementara itu, Nadya, pemain junior yang dipasangkan dengan Vita, mengakui tekanan partai final mempengaruhi permainannya.
“Cukup demam panggung,” ujarnya. “Karena ini pertama kalinya tampil di depan pendukung seramai ini.”
Selanjutnya, pasangan senior-junior ini mengincar Kejuaraan Dunia Agustus mendatang, serta beberapa turnamen di tahun 2012 sebelum berusaha mendapatkan tiket ke Olimpiade 2012.
Sementara itu bagi Wang/Yu, ini adalah pertandingan yang pertama melawan pasangan Indonesia tersebut.
“Suporter di sini sangat antusias, kami senang sekali bisa menang di sini,” ujar Wang.
“Kekalahan ini bukan karena kelemahan Vita ataupun Nadya, tetapi karena kami memang lebih baik dari mereka,” lanjutnya ketika ditanya mengenai sejumlah kesalahan sendiri yang dilakukan pasangan Vita/Nadya.
Wang/Yu adalah unggulan pertama turnamen ini, sementara Vita/Nadya berada di luar daftar pemain unggulan.
Sumber : http://olahraga.inilah.com/read/detail/1642952/inilah-penyebab-takluknya-vitanadya-di-final
0 komentar:
Posting Komentar