KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Bintang sepak bola asal Belanda, Giovanni van Bronckhorst (kiri) saat pertandingan Starbol antara Dream Team Indonesia melawan International Allstars di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/6/2011). International Allstars menundukkan Dream Team Indonesia dengan skor 2-0. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Tujuan utama kedatangan pria berdarah Ambon itu adalah untuk meresmikan "Giovanni van Bronckhorst @ all children of Indonesia", sebuah lembaga kepedulian sosial untuk membantu anak-anak kurang mampu. Gio akan melakukan lelang untuk membantu anak-anak. Ia juga akan melakukan coaching clinic di Jakarta.
Saat tampil dalam sebuah acara di MetroTV, Kamis (23/6/2011), Gio mengaku sudah sejak kecil menjadi penggila bola. "Saya menonton televisi dan melihat Maradona bermain. Saya ingin seperti dirinya. Saya terus berlatih dan berlatih. Saya mencoba menjadi seperti Maradona. Saya mungkin tidak bisa mendekati kualitas Maradona. Namun, saya bangga bisa jadi seperti sekarang," jelas mantan kapten Feyenoord Rotterdam tersebut.
Gio kemudian mengungkapkan kunci suksesnya bisa bermain di level teratas dunia. "Saat berumur enam tahun, saya senang sekali bermain sepak bola. Saya membawa bola ke mana-mana. Setiap berlatih, saya berikan 100 persen kemampuan saya. Berikan segalanya buat jadi pemain profesional. Kuncinya ada di disiplin dan hasrat," jelas mantan bintang Arsenal dan Barcelona tersebut.
Sepanjang karier profesionalnya, Gio mencatatkan beberapa prestasi fenomenal. Yang paling utama tentu saja keberhasilannya mengantar Barcelona menjuarai Liga Champions 2006 dan tim nasional Belanda menjadi runner up Piala Dunia 2010.
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/06/23/19161758/Van.Bronckhorst.Terinspirasi.Maradona
0 komentar:
Posting Komentar