Jose Mourinho-Ruben De La Red - Foto: Ist
Madrid - Mantan punggawa Real Madrid Ruben De La Red mengkritik pelatih Los Blancos Jose Mourinho yang gemar memprotes wasit. Menurutnya, sikap itu tidaklah elok dilakukan seorang pelatih sekaliber dia.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu seringkali menjadi tajuk utama pemberitaan media terkait hobinya yang seringkali mengkritik kepemimpinan wasit.
Puncaknya, pelatih berjuluk The Special One itu mendapatkan hukuman larangan mendampingi timnya selama lima pertandingan dan juga denda sebesar 50 ribu euro (Rp613 juta) oleh Federasi Tertinggi Sepakbola Eropa (UEFA) terkait komentar pedasnya atas kartu merah yang didapat pemain belakang Madrid Marcelo dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Champions menghadapi Barcelona beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Los Blancos juga terkena dampaknya dengan mendapatkan denda 20 ribu euro (Rp245 juta) lantaran perilaku para pendukung mereka di Stadion Santiago Bernabeu.
Sikap meledak-ledak Mou itu mendapatkan kritik dari mantan pemain Madrid Ruben De La Red. Menurutnya, sangat tidak elok bagi seorang pelatih sekaliber Mourinho bertingkah laku seperti itu.
“Saya tidak dalam posisi menilai kesalahan orang lain. Namun, saya rasa Mourinho tidak pantas menyerang wasit seperti itu ataupun mengambil posisi seperti yang dia lakukan di media,” ungkapnya pada Canal+.
“Seorang pelatih Real Madrid tidak boleh bertingkah seperti itu. Seluru dunia menyaksikan apa yang dilakukannya di lapangan. Menurut saya, lebih baik membiarkan saja orang lain yang berbicara. Sikap itu sangat kampungan,” tandasnya.
Ruben De La Red mengumumkan pensiun muda saat usianya baru menginjak 26 tahun dikarenakan permasalahan kesehatan. Saat ini, dia bekerja sebagai pelatih tim muda Madrid.
SUMBER : INILAH.COM
0 komentar:
Posting Komentar