Kita ingin di lihat oleh orang lain lebih dari kenyataan sebenarnya,itu akan menjadi siksaan bagi diri kita sendiri.
Kita ingin di lihat lebih elite walau sebenarnya hal tersebut di luar kemampuan kita.
Pinjam sana- sini,cicil ini – itu…………
Semata – mata karena kita ingin kelihatan lebih kaya,lebih bonafit , tidak jarang kita membeli imitasi dengan harapan,orang menganggap asli ato membeli merk- merk terkenal dengan harapan diri kita biar terangkat dengan merk tersebut.
Lucu memang diri kita diri kita lebih randah harganya dari merk-merk teersebut,karena kita merasa merk itulah yang membuat diri kita berharga .
Berbeda dengan orang-orang mempunyai kepribadian yang kokoh yang tidak repot- repot bersembunyi di balik merk karena dirinya bernilai lebih dari pada merk.dan tampil sederhana dan apa adanya
Ada kalanya kita ingin kelihatan pandai sehingga kita sering meng ekpose pengetahuan kita,diii……. tambah – tambah tentunya.
Meng ada –ada,menjawab beraneka pertanyaan supaya kita tampak lebih cerdas ato mampu menjawab ,ini termasuk prilaku menyiksa diri.
Aneh memang, kita repot – repot supaya kita kelihatan lebih pandai padahal yang kita butuhkan bukan itu ,hanya belajar terus menerus.
Kadang kita takut kelihatan bodoh ,padahal kita benar bodoh .
Lebih baik di anggap bodoh dari pada pandai,jika di anggap pandai tentunya kita harus siap sengsara dengan orang-orang yang selalu bertanya.
Keberanian kita untuk tampil apa danya adalah kinci yang membuat kita bahagia.
Kita harus berani tampil apa adanya kita tidak harus menyiksa diri kita sendiri.
Kekuatan kita bukan dari penampilan kekuatan kita adalah terus- menerus jujur pada diri kita sendiri dan orang lain.
Terserah orang menilai kita,yang penting kita berproses ,buat apa kita pakai topeng yang bagus kalo hatinya busuk.
Buat apa di sebut diri kita mulia padahal hina.
Buat apa di sebut pandai padahal diri kita bodoh.
Buat apa kita membohongi orang lain?
Diri kita sendiri????
Kita akan tersiksa ………….
Lihatlah orang lain menghormati kita karena belum tau modal kita yang sebenarnya,coba kalo tau kita tidak akan di hargai .
Juga sebaliknya orang lain tidak menghargai kita menganggap remeh kita , karena mereka belum tau modal kita yang sesungguhnya,coba kalau tau pasti mereka menghargai kita.
Buat apa kita berbagga hati memiliki apa yang menjadi tren pada saat ini padahal semua itu bukan milik kita(orang tua kita) yang sewaktu –waktu akan sirnah.
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri kita sendiri…….amien…..
Sumber ;http://sukma-berbagi-ilmu.blogspot.com/2011/01/sejauh-mana-anda-mengenal-diri-anda.html
0 komentar:
Posting Komentar