Indra kemudian melancarkan rayuan mautnya. Dia berjanji untuk setia. Tapi, ada syaratnya yakni Indra meminta foto bugil Putri, sebagai tanda kesetiaan Puteri kepadanya. Semula, Putri menolak. Indra pun mengancam memutuskan hubungan pacaran mereka. Putri pun menyerah, dan bersedia memberikan fotonya. Tapi, hanya setengah telanjang. Hanya memperlihatkan payudaranya saja. “Fotonya separo badan atau setengah telanjang,” alias topless kata JPU Wayan.
Lalu, foto itu dikirim kepada Indra melalui BBM. Putri meminta agar Indra berjanji langsung menghapus fotonya itu setelah dilihat. Saat itu, Indra mengiyakan. Namun, janji itu palsu. Malah, Indra memeras Putri. Dan meminta agar Putri menberikan uang. Kalau tidak, dia mengancam akan menyebarkan foto setengah bugil Putri kepada teman-teman sekolahnya.
Pada 15 Juli 2011, Putri pun memberikan uang Rp 200 ribu kepada Indra. Tapi, itu tidak cukup. Pada 19 Juli, Indra kembali memaksa Putri menyediakan uang. Kali ini, Rp 500 ribu, dan diminta agar diserahkan di sebuah rumah makan cepat saji di Jl Basuki Rahmat. “Saat itu terdakwa langsung ditangkap polisi,” kata Wayan.
Ternyata, Putri melaporkan pemerasan itu kepada polisi. Setelah tertangkap, terungkap kalau Putri bukan satu-satunya korban pemerasan Indra dengan modus sama. Dalam sidang seorang korban pemerasan Indra, Yulia, siswi kelas 1 sebuah SMU swasta di Surabaya mengatakan kalau sudah diperisa Indra Rp 550 ribu.
Modusnya sama. Yulia dipacarai, dan diminta foto bugil sebagai tanda setia. Ujung-ujungnya, diperas dengan ancaman foto bugil itu akan disebarkan. “Mulanya dia minta Rp 2 juta. Tapi saya hanya punya Rp 550 ribu,” aku Yulia, saat bersaksi dalam sidang.
Cinta memang kadang membuat lupa segalanya hingga tak sadar kalau diperdaya untuk dimanfaatkan, waspadalah!! (ruanghati.com)
0 komentar:
Posting Komentar