Dominica Cemortan yang berusia 25 tahun adalah salah seorang penumpang kapal. Dia akan dipanggil untuk ditanyai mengenai apa yang terjadi malam itu dan mengapa Schettino gagal untuk memprediksi kapal bakal menabrak karang.
Francesco Schettino Di tangkap |
Dari mana penyidik tahu nama sang perempuan? Ternyata, Schettino sendirilah yang menyebutkannya.
Dominica Cemortan |
Dominica Cemortan telah mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Moldova,Jurnal TV, bahwa ia berada di jembatan kapal pada malam bencana terjadi. Dia adalah karyawan dari pemilik kapal Costa Crociere tetapi tidak sedang bertugas selama pelayaran, demikian harian Italia, La Repubblica, menuliskan.
Il Secolo XIX, sebuah koran yang terbit di Genoa, memuat foto pada hari Kamis yang menunjukkan Dominica Cemortan saat makan malam di atas kapal bersama Schettino.
Harian Italia La Stampa melaporkan pada Kamis bahwa Dominica Cemortan menjadi tamu seorang ABK yang sedang bertugas - bukan Schettino - dan telah diundang ke jembatan untuk menikmati tontonan dari kapal yang tengah berlayar dekat dengan bebatuan karang di Giglio. Menurut kebijakan perusahaan, tamu dari petugas kapal tidak muncul dalam daftar penumpang resmi, tulis La Stampa.
La Stampa mengatakan, seorang penumpang berkebangsaan Inggris mengaku melihat Dominica Cemortan minum-minum dengan Schettino sebelum kecelakaan itu.
Kapal pesiar mewah Costa Concordia tenggelam dan hingga kini 11 orang ditemukan tewas. Berdasarkan keterangan pada pejabat dan saksi mata, kapal tersebut tenggelam setelah menabrak karang di Tuscsan yang dekat dengan pulau Giglio, Italia.
Berikut kronologi menjelang tenggelamnya kapal mewah itu, seperti diberitakan AFP, Rabu (18/1/2012):
Jumat, 13 Januari 2012
- Pukul 07.00 malam waktu setempat, kapal siap berlayar dari pelabuhan Civitavecchia yang berada di dekat Roma dengan mengangkut sekitar 4.299 orang termasuk 3.000 orang turis dan lebih dari 1.000 awak kapal. Kebanyakan turis itu berasal dari Italia, Prancis, Jerman, Spanyol.
- Pukul 08.30, kebanyakan penumpang sedang menikmati makan malamnya di lima restoran dan 13 club malam di selutuh wilayah kapal Costa Concordia, termasuk beberapa di antaranya berada di dalam kabin.
- Pukul 09.30, Kapal menabrak karang di wilayah Tuscan di Pulau Giglio.
- Pukul 09.35, listrik kapal mati. Penumpang mulai panik.
- Pukul 09.45, alarm pertama berbunyi dua kali panjang dan sekali pendek yang menginformasikan kepada awak kapal tentang adanya masalah.
- Pukul 09.50, kapal mulai miring. Di resoran, perlengkapan makan mulai saling menabrak. Beberapa penumpang berlari ke luar kabinnya dan memakai pelampung.
- Pukul 10.00, beberapa penumpang mulai berkumpul di dek empat di mana sekoci berada. Kapten kapal melakukan manuver untuk mendekatkan kapal ke pantai.
- Pukul 10.10, perintah meninggalkan kapal di keluarkan dengan tujuh kali tipuan peluit pendek dan sekali tiupan panjang. Sekoci mulai diturunkan.
- Pukul 10.20, penjaga pantai mulai melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan speedboat dan helikopter. Warga pantai Giglio ikut membantu penyelamatan itu. Banyak penumpang yang langsung melompat ke laut dan tidak menggunakan sekoci.
- Pukul 11.15, sekoci pertama tiba di pantai Giglio.
- Pukul 11:40, Media melaporkan Kapten Francesco Schettino ditemukan di darat dalam kondisi lelah.
Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Telegraph di sebuah hotel di bandara Roma setelah kecelakaan, Dominica Cemortan mengatakan tindakan Schettino setelah kecelakaan itu telah menyelamatkan ribuan nyawa. Schettino sedang diselidiki untuk pembunuhan dan tindakannya meninggalkan kapal setelah kecelakaan.
Hingga saat ini, pihak yang berwenang mengatakan 29 orang masih hilang setelah kapal mewah itu menabrak karang dan tenggelam. Jumlah korban yang tewas mencapai 11 orang.
Kapal yang dijuluki 'Titanic Italia' itu menabrak batu karang saat melintasi Pulau Giglio, Italia. Diduga sang kapten. Francesco Schettino, sengaja berlayar terlalu dekat ke daratan karena ingin 'menyapa' seorang temannya yang berada di pinggir pantai.
Sumber : http://www.klikunic.com/2012/01/kronologis-kecelakaan-kapal-pesiar.html
0 komentar:
Posting Komentar