ilustrasi
Pada suatu hari dua ekor kucing menemukan sepotong daging besar. Mereka sepakat untuk membaginya sama besar di antara mereka. Tetapi ketika tiba saatnya untuk membagi, keduanya mulai bertengkar.
Kata kucing yang pertama kepada yang kedua, “Engkau sudah mengambil bagian yang lebih besar.” Jawab yang kedua, “Tidak, engkau yang telah mengambil bagian lebih besar.” Mereka terus bertengkar sampai akhirnya seekor kera menghentikannya. Akhirnya kucing pertama berkata kepada kera, “Kalau begitu aku minta engkau menjadi hakim. Sekarang katakan kepada kami mana dari kedua potong daging ini yang lebih besar.”
Kata kucing yang pertama kepada yang kedua, “Engkau sudah mengambil bagian yang lebih besar.” Jawab yang kedua, “Tidak, engkau yang telah mengambil bagian lebih besar.” Mereka terus bertengkar sampai akhirnya seekor kera menghentikannya. Akhirnya kucing pertama berkata kepada kera, “Kalau begitu aku minta engkau menjadi hakim. Sekarang katakan kepada kami mana dari kedua potong daging ini yang lebih besar.”
ilustrasi
Kera adalah binatang yang cukup cerdik. Ia mengambil kedua potong daging itu dan pura-pura menimbangnya. “Potongan ini lebih besar,” katanya sambil menunjuk potongan pada tangan kanannya. Ia kemudian menggigit sedikit potongan daging itu. Lalu kera melihat potongan daging pada tangan kirinya, katanya, “Potongan ini sekarang lebih besar,” lalu dia menggigit potongan itu sedikit. Ini berlangsung terus sampai kedua potong daging itu berkurang banyak.
Akhirnya kera berkata, “Sekarang potongan kecil ini adalah bayaran untukku karena sudah menjadi hakim yang baik.” Dia memasukkan kedua potong daging itu ke dalam mulutnya dan meninggakan kedua ekor kucing itu yang tetap lapar dan masih terbengong keheranan.
Suatu penyelesaian tanpa pertengkaran selalu jauh lebih baik hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar