BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

Sejarah kota tegal [warteg n moci]

Spoiler for peta:



Letak Geografis Kota Tegal

Spoiler for 1:
  • Secara geografis, Kota Tegal terletak pada posisi 109°08’-109°10’
  • Bujur Timur dan 06°50’-06°53’ Bujur Selatan dengan luas yang relatif sempit bila dibandingkan dengan wilayah sekitar yakni sebesar 39,68
  • Km² atau 0, 11% dari luas provinsi Jawa Tengah, setelah ada penambahan dari sebagian wilayah Kabupaten Brebes.
  • Tegal terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang, atau 329 km sebelah timur Jakarta. Tegal memiliki lokasi yang strategis, karena berada di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah, serta terdapat persimpangan jalur utama yang menghubungkan pantura dengan kota-kota di bagian selatan Pulau Jawa.
  • Kota Tegal berbatasan langsung dengan ibukota Kabupaten Brebes. Pertumbuhan kota Tegal juga berkembang ke arah selatan di wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Kecamatan Dukuhturi, Talang, Adiwerna, dan Slawi.
  • Stasiun kereta api Tegal menghubungkan kota ini dengan kota-kota lain di pulau Jawa. Beberapa kereta api yang singgah di stasiun ini adalah: Senja Utama dan Fajar Utama (Jakarta-Semarang), Sembrani (Jakarta-Surabaya), Matarmaja (Jakarta-Malang), Bangunkarta (Jakarta-Jombang), Harina (Bandung-Semarang), dan Kaligung (Tegal-Semarang).
  • Pada era 1960-an kota Tegal pernah memiliki landasan udara Martoloyo yang diresmikan oleh Presiden Sukarno.
  • Jika diukur dengan jarak tempuh antara Jakarta dan Surabaya, kota Tegal kira-kira berada di tengah-tengahnya. Posisi strategis yang didukung dengan infrastruktur yang memadai menjadikan kota Tegal sebagai kota transit. Hal tersebut berdampak pada hidupnya usaha di bidang jasa pariwisata, terutama perhotelan
.


sejarah kota Tegal
Spoiler for sejarah:
SEJARAH BERDIRI

Kota Tegal merupakan penjelmaan dari desa yang bernama TETEGUALL, pada tahun 1530 telah nampak kemajuannya dan termasuk wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui Kerajaan Pajang.


Ki Gede Sebayu saudara Raden Benowo pergi ke arah Barat dan sampai di tepian Sungai Gung. Melihat kesuburan tanahnya, tergugah dan berniat bersama - sama penduduk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan serta membuat saluran pengairan.


Daerah yang sebagian besar merupakan tanah ladang tersebut kemudian dinamakan Tegal.


Atas keberhasilan usahanya memajukan pertanian dan membimbing warga masyarakat dalam menanamkan rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ia diangkat menjadi pemimpin dan panutan warga masyarakat. Oleh Bupati Pemalang kemudian dikukuhkan menjadi sesepuh dengan pangkat Juru Demung atau Demang.


Pengangkatan Ki Gede Sebayu menjadi pemimpin dilaksanakan pada perayaan tradisional setelah menikmati panen padi dan hasil pertanian lain, di bulan purnama tanggal 15 Sapar tahun EHE 988 yang bertepatan dengan hari Jum'at Kliwon. Dalam Perayaan juga dikembangkan ajaran agama Islam dan budaya yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat pada waktu itu.


Hari, tanggal dan tahun Ki Gede Sebayu diangkat menjadi Juru Demung itu ditetapkan sebagai hari Jadi Kota Tegal dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1988 tanggal 28 Juli 1988.






tmpat2 penting di tegal
Spoiler for 2:

Spoiler for kantor pos:

Spoiler for pelabuhan:


Spoiler for pangkalanan TNI AL:

Spoiler for DPRD tegal:

Spoiler for balai kota:


tempat wisata kota Tegal
Spoiler for 3:
Spoiler for PAI:
Pantai Alam Indah (PAI) adalah salah satu objek wisata pantai di Tegal yang terletak di sisi utara Kota Tegal. Keberadaan objek wisata PAI di Tegal memberikan warna tersendiri yang melekat bersama semboyan Tegal Bahari. Sekilas tentang penampilan PAI dulu, PAI merupakan pantai berpasir yang cukup landai, letaknya bersebelahan dengan pelabuhan lama Tegal. PAI dilengkapi anjungan untuk melihat laut lebih dekat. Dulu di dalam area wisata PAI masih ada mini zoo, tapi entah sejak kapan, tak ada penghuninya lagi. Sebuah panggung hiburan juga terbengkalai jarang digunakan untuk pertunjukan. PAI tak cukup menarik selain hawa sejuk pantai yang dimilikinya.

Akhir 2008 PAI bersolek. Objek wisata yang dulunya hanya menawarkan pemandangan Laut Jawa dengan fasilitas pendukung terbatas ini, sekarang berhiaskan Monumen Bahari yang diletakkan tepat setelah pintu masuk. Sekarang, PAI tidak hanya dapat dinikmati oleh muda-mudi yang mau nonton konser di tanah lapang PAI, namun keluarga dengan anak-anak kecil dapat mendapat sajian baru untuk wahana bermain sekaligus belajar.


Monumen Bahari ini diharapkan memperkaya pengetahuan masyarakat Tegal khususnya tentang kebaharian. Selama ini, pemandangan yang disuguhkan di PAI hanya sebatas mercusuar tua dengan kapal-kapal nelayan di pelabuhan lama. Sekarang, begitu masuk ke pelataran PAI, pengunjung akan disambut tank MARINIR, kemudian repelika kapal berikut jangkarnya, pesawat tempur, dan beberapa peralatan TNI lainnya. Selain itu, di sisi timur, telah dibangun wahana permainan air dengan ember tumpah yang berbentuk poci, poci Tegal pastinya. Wahana ini kental sekali dengan nuansa pantai Tegal, selain ember tumpah berbentuk poci, juga terdapat bangunan dengan dinding menyerupai cangkang kerang laut, tentu saja dalam wujud yang besar.


Coba saja berkunjung ke PAI, untuk sekedar melihat dan berfoto dengan tank, merasakan mandi di kolam renang melintasi papan luncur berkelok-kelok dari ketinggian lalu diguyur air poci, atau hanya ingin menghirup udara pantai Tegal. Bingung dimana tempatnya? Tanyakan pada masyarakat Tegal, pasti tau.

Spoiler for guci:
Pemandian Air Panas Guci
Kalau kota Bogor memiliki Puncak, Purwokerto memiliki Baturaden, Yogyakarta memiliki Kali Urang, maka kota Tegal selain dikenal sebagai penghasil teh dan satenya, Tegal juga punya daerah wisata yang tak kalah dengan daerah lain yakni pemandian air panas Guci yang terkenal sejuk dan asri.

Berbatasan dengan Brebes dan Pekalongan Obyek Wisata Guci berada di kaki Gunung Slamet. Guci yang secara geografis masuk ke wilayah Kabupaten Tegal ini merupakan daerah subur yang berudara dingin. Suasana pegununungan sudah tampak ketika kita memasuki daerah kabupaten Tegal. Guci ini tepatnya berlokasi di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.



kuliner tegal
Spoiler for kuliner:
Tegal dikenal dengan Tahu aci dan pilus. Makanan khas lain yaitu Soto Tegal (memakai tauge dan tauco dengan campuran daging ayam, sapi atau jeroan babat), Kupat Glabhed (ketupat dari beras yang diberi kuah kental dan dimakan bersma sate kerang). Minuman yang terkenal yaitu teh poci khas Tegal (teh yang diseduh air panas di dalam wadah poci terbuat dari tanah liat dan untuk pemanisnya diberi gula batu.Untuk makan sehari-hari biasanya disebut Nasi Ponggol ( berisi lauk yang terdiri dari Tahu, Tempe, Ikan Asin Oreg Oreg Tempe Berupa Tempe yang diiris kecil kecil dibumbui dengan Tumis ) Akhir akhir ini banyak disebut orang di Kota Tegal Ponggol Setan ( karena dijualnya malam setelah Jam 9 malam sampai pagi hari ) Konotasi “Setan ” karena yang makan malam malam adalah setan yang bergentayangan bukan manusia.

Beberapa penganan kecil yang saat ini sudah agak langka adalah Glothak (semacam bubur terbuat dari gembus/dage dengan kuah kaldu dan cabai hijau). Makanan semacam ini biasanya banyak dijual saat bulan ramadhan. Ada juga kupat bongko, rujak kangkung, bubur blohok dan rujak uleg. Sate Kambing Tegal juga cukup banyak disukai oleh masyarakat hingga diluar Tegal. Sate Kambing Tegal terbuat dari daging kambing muda biasanya berumur di bawah lima bulan (balibul)yang sangat empuk dan beraroma khas karena tidak terlalu banyak olesan bumbu pada saat membakarnya. Disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, tonmat dan cabe rawit. Sangat lazim dihidangkan bersama teh poci gula batu.

Nasi lengko


sate kambing tegal


teh poci tegal



Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=427221678&posted=1
  • Share
  • [i]

1 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...