Menurut hasil riset yang telah dipublikasikanProceedings of the National Academy of Sciences, jika kaum perempuan diberikan kesempatan dan dukungan yang sama seperti lelaki, maka perempuan juga mampu menyelesaikan tugas-tugas matematika sama baiknya dengan laki-laki. Bahkan sampai pada tingkat paling jenius sekalipun.
Dalam laporannya, Janet Hyde dan Janet Mertz, professor dari Universitas Wisconsin, mengatakan, selama ini lapangan pekerjaan yang tersedia, khususnya yang berkaitan dengan bidang eksata lebih banyak diperuntukkan bagi laki-laki dibandingkan perempuan.
Dengan kata lain dapat disimpulkan, perbedaan gender menjadi faktor utama mengapa bidang matematika hanya sedikit digeluti kaum perempuan.
"Kami menyimpulkan bahwa ketidaksetaraan gender adalah alasan utama mengapa jumlah kaum perempuan yang memperlihatkan kemampuan matematikanya lebih sedikit ketimbang laki-laki. Hal ini berlaku di berbagai negara termasuk Amerika," tulis mereka.
Dalam studinya itu tim peneliti menganalisa statistik dengan membandingkan beragam skor dan kompetisi matematika dengan menggunakan World Economic Forum's 2007 Gender Gap Index.
"Kami menyimpulkan bahwa ketidaksetaraan gender adalah alasan utama mengapa jumlah kaum perempuan yang memperlihatkan kemampuan matematikanya lebih sedikit ketimbang laki-laki. Hal ini berlaku di berbagai negara termasuk Amerika," tulis mereka.
Dalam studinya itu tim peneliti menganalisa statistik dengan membandingkan beragam skor dan kompetisi matematika dengan menggunakan World Economic Forum's 2007 Gender Gap Index.
Laporan tahunan ini memeringkat negara berdasarkan kesetaraan yang meliputi kesempatan memperoleh pekerjaan dan penghasilan, kesempatan mendapatkan pendidikan dan berpolitik, serta status kesehatan dari kaum laki-laki dan perempuan.
Dari hasil riset itu diketahui bahwa perempuan yang tinggal dalam sebuah negara dengan keseteraan genderyang tinggi mampu menyaingi kemampuan matematika kaum laki-laki. Jumlah perempuan yang dapat menyelesaikan tes matematika dengan sangat baik memiliki rasio yang sama dengan laki-laki. [mor].
SUMBER : (INILAH.COM)
Dari hasil riset itu diketahui bahwa perempuan yang tinggal dalam sebuah negara dengan keseteraan genderyang tinggi mampu menyaingi kemampuan matematika kaum laki-laki. Jumlah perempuan yang dapat menyelesaikan tes matematika dengan sangat baik memiliki rasio yang sama dengan laki-laki. [mor].
SUMBER : (INILAH.COM)
0 komentar:
Posting Komentar