Rokok, siapa sih yang gak kenal rokok? Mulai dari orang tua hingga anak-anak, pejabat hingga rakyat, orang kaya maupun yang miskin, pria maupun wanita, hampir kita semua mengenali rokok. Namun, apakah mereka juga mengenali apa bahaya rokok bagi kesehatan penghisapnya dan efek samping rokok bagi lingkungan?
Komponen-komponen Sebatang Rokok
Gambar di atas adalah gambar sebatang rokok beserta komponen-komponennya, yang dilengkapi dengan sedikit penjelasan penggunaan komponen-komponen tersebut. Apa jadinya bila komponen-komponen tersebut masuk ke dalam tubuh kita?
Berikut ini penjabaran beberapa efek yang dapat ditimbulkan oleh sebatang rokok, baik bagi paru-paru (khususnya), maupun pada tubuh kita secara keseluruhan.
- Yang paling umum yang sudah diketahui masyarakat; rokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin(kalimat ini selalu disebutkan pada setiap iklan rokok dan juga tertulis pada setiap bungkus rokok).
- Dalam rokok terdapat banyak zat karsinogenik (pemicu kanker). Asap rokok sendiri mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh penghisapnya.
- Perokok sangat rentan terkena osteoporosis karena zat nikotin yang terkandung di dalamnya dapat mempercepat penyerapan tulang.
- Rokok juga membuat penghisapnya bisa mengalami hipertensi, penyakit jantung, dan tersumbatnya aliran darah ke seluruh tubuh.
- Rokok menyebabkan gangguan fisiologis, yaitu berupa kecanduan terhadat benda ini. Kecanduan terhadap rokok disebabkan oleh zat nikotin yang terkandung di dalamnya.
- Semakin pendek rokok semakin berbahaya bagi tubuh, karena kadar racun yang melayang ke udara semakin banyak. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.
- Orang yang merokok, daya tahan tubuhnya menjadi lebih rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit berbahaya, seperti HIV/AIDS.
- Ada beberapa penyakit yang bisa timbul hanya karena seseorang menjadi perokok pasif. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, atau bahkan yang terparah dapat menyebabkan kanker paru.
- Penelitian yang pernah dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan tingkatkematian akibat asap rokok pada perokok pasif lebih tinggi dibandingkan dengan kematian akibat polusi udara lainnya.
- Rokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Efek penurunan kekebalan ini ternyata dapat mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada mata, kulit cepat keriput, kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan gigi, mengurangi jumlah dan kelainan bentuk sperma, serta lebih berkemungkinan terkena kanker.
- Merokok dapat menimbulkan efek yang merugikan pada jaringan di dalam rongga mulut, seperti: leukoplakia.
- Merokok juga dapat membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah, dan nafas bau.
- Rokok mampu merusak fungsi enzim utama di dalam paru-paru.Keadaan inilah yang dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang umumnya diderita perokok.
- Dari sebuah hasil studi menyimpulkan, memang ada partikel khusus dalam rokok yang bisa membangkitkan mood. Tapi, ketika partikel itu hilang atau berkurang, maka depresi pun datang. Oleh sebab itulah, para ahli mengibaratkan rokok sebagai pedang bermata dua.
0 komentar:
Posting Komentar