BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

Apa Komentar Sponsor Soal Isu Korupsi FIFA?

                                                 foto google
Organisasi sepak bola dunia FIFA diguncang isu korupsi. Lembaga yang mewadahi olahraga terpopuler di muka bumi ini dituduh melakukan praktek jual-beli suara saat pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Diduga sejumlah petinggi FIFA menerima uang suap untuk memenangkan negara tertentu.

Presiden FIFA Sepp Blatter (75) menjadi salah satu nama yang menjadi tertuduh. Namun ia kemudian dinyatakan bersih oleh Komite Etik FIFA dalam kasus pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. 

Artinya Blatter tetap bisa maju di Kongres FIFA ke-61 yang akan dihelat hari ini (1/6).

Mohammed bin Hammam, Presiden AFC yang juga saingan Blatter di pemilihan Presiden FIFA, telah mengundurkan diri.  Bin Hammam sebelumnya dijatuhi sanksi skors oleh Komite Etik. Ia, bersama Jack Warner( Wakil Presiden FIFA) dituduh melakukan praktek suap kepada anggota Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU). 

Jack Warner membantah tudingan tersebut.

Korupsi adalah isu yang sangat sensitif di Barat karena berkaitan erat dengan nama baik, kejujuran dan kepercayaan seseorang/lembaga kepada pihak lain. FIFA sendiri adalah organisasi olahraga dengan pendapatan terbesar di dunia.

FIFA dilaporkan telah meraup uang sampai ratusan juta dolar hasil kerjasama dengan sejumlah sponsor besar. Apalagi setelah Sepp Blatter menjabat Presiden pada 1998 lalu, FIFA dikabarkan memiliki dana lebih dari 1 miliar dolar.

Merebaknya isu korupsi di tubuh FIFA memunculkan dugaan, beberapa sponsor akan menarik diri. Para sponsor tak mau entitas bisnis mereka dikaitkan dengan korupsi.

Berikut beberapa sikap sponsor melalui juru bicara perusahaan mengenai isu korupsi di organisasi sepak bola yang bermarkas di Zurich, Swiss tersebut seperti yang dilansir oleh Yahoo! Sports:

1. Adidas: "Suara-suara soal isu (korupsi) di FIFA tentu tidak baik bagi FIFA, para rekannya dan sepak bola itu sendiri. Namun kami akan terus melanjutkan kerjasama dengan mereka."

2. Coca Cola: "Ini tuduhan yang menyedihkan, apalagi di dunia olahraga. Kami berharap FIFA dapat menyelesaikan masalah ini dengan menyeluruh dan menggunakan cara-cara yang bermartabat."

3. Emirates Group: "Emirates sangat kecewa dengan masalah yang sedang terjadi sekarang (di FIFA), sama seperti semua pencinta sepak bola."

4. Visa Inc: "Situasi yang sedang berlangsung saat ini jelas sangat tidak sehat. Kami meminta FIFA untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya."

5. Budweiser: "Kami sangat prihatin dengan isu ini. Kami berharap FIFA menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana dan kembali memulihkan kepercayaan para penggemar sepak bola di seluruh dunia."

6. Castrol: "Castrol sangat mendukung sepak bola yang bersih dan adil. Kami akan terus mengawasi bagaimana FIFA menyelesaikan masalah ini.”
(YahooNews)
  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...