BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

Gempa Besar akan Terjadi Lagi di Sumbar




berita2.com (Padang, Sumatera Barat): Ada indikasi potensi gempa 7,2 SR masih tersimpan di Segmen Suliti, patahan Sumatra, Solok Selatan, Sumatra Barat. Hal ini didukung riset pakar Gempa Pulit Geoteknologi-LIPI Danny Hilman Natawidjaja sejak 1994 di segmen tersebut.

Gempa 4,5 skala Richter (SR) yang terjadi Selasa (31/5/2011) merupakan pertanda akan terjadi gempa besar tersebut. "Semua hasil riset tersebut telah dikumpulkan oleh Tim 9 dalam bentuk pemetaan bencana," jelas Koordinator Pusat Pengendali Operasi Penanganan Bencana (Pusdalops PB) Sumatra Barat Ade Edwars, Rabu (1/5/2011).

Segmen tersebut mengalami pergeseran 23 milimeter setiap tahun. "Hal ini bertumpuk menjadi energi gempa. Tapi, bisa saja keluar berangsur-angsur," tuturnya.

Segmen Suliti sepanjang 60 kilometer tersebut membujur dari Gunung Talang hingga Gunung Kerinci. "Segmen itu bertepatan dengan kiri kanan jalan Alahan Panjang-Muara Labuah. Segmen itu membentuk Sungai Suliti," ujarnya.

Ade menambahkan, gempa besar pernah terjadi di Segmen Suliti tahun 1943. "Gempa itu menimbulkan kerusakan yang sangat parah," kata Ade.

Saat ini, di atas Segmen Suliti telah berdiri permukiman yang sangat ramai. "Sangat riskan sekali karena pemukiman tersebut pada umumnya rumah permanen," ujar Ade.

Ia menjelaskan, gempa darat jauh merusak dibanding gempa laut. Gempa darat lebih dangkal dibanding gempa laut. "Tak hanya goncangan, tapi juga retakannya sangat berdampak besar," ungkapnya.

Untuk itu, Ade menghimbau pemerintah setempat melakukan mitigasi sesegera mungkin. "Pemerintah Kabupaten Solok Selatan hendaknya segera menyusun rencana mitigasi itu. Sosialisasi, regulasi dan penataan ruang kembali mungkin jawabannya," kata Ade.
Dalam dua terakhir, gempa berkekuatan besar telah melanda daerah tersebut. Pada 25 Oktober 2010 gempa berkekuatan 7,2 SR melululantakkan sebagian wilayah Sumbar. Sebelumnya pada 30 SEptember 2009 gempa berkekuatan 7,6 SR juga telah menghancurkan infrastruktur, rumah penduduk dan menelan ratusan korban jiwa di daerah itu.
  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...