BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

Tradisi Ondel-ondel Tak Lagi Mengusir Roh Jahat



Hangat-News, Jakarta: Ondel-ondel tak terpisahkan dari masyarakat Betawi sejak ratusan tahun lalu. Setiap ada arak-arakan, seperti pengantin sunat atau pengantin dewasa, ondel-ondel hampir selalu ditampilkan. Awalnya ondel-ondel yang disebut barongan dengan diiringi suara alat-alat musik digunakan untuk mengusir roh jahat. Mereka meyakini roh jahat akan takut dengan suara yang ramai.

Salah satu perajin ondel-ondel adalah Bakhtiar, warga Rawa Belong, Jakarta Barat. Kepada hangat-News, Ahad lalu, ia mengatakan, ondel-ondel saat ini ramah lingkungan, tidak seperti dulu. “Kalau dulu, ondel-ondel itu bercaling karena kepercayaan dia (ondel-ondel) untuk mengusir roh jahat,” kata Bakhtiar. “Sekarang (ondel-ondel) sudah cakep, ada yang mirip Luna Maya, kayak Ariel, dan keren-keren.”

Untuk membuat ondel-ondel setinggi dua meter dan lebar sentimeter, Bakhtiar dibantu enam rekannya terlebih dulu membuat kerangka dari bambu. Untuk hiasan kepala, dibuat kembang kelapa dari batang lidi dan kertas krep warna wani yang direkatkan dengan lem. Hiasan ini ditempelkan di bagian kepala yang terbuat dari fiberglass atau kayu.

Untuk ondel-ondel laki-laki, wajahnya dicat warna merah sertaberkumis. Sedangkan ondel-ondel wanita wajahnya dicat putih. Setelah selesai, bagian kerangka dan kepala digabung serta diberi pakaian. Ondel-ondel pun siap digunakan.
Barongan pertama kali disebut ondel-ondel oleh almarhum Benyamin Sueb yang menyanyikan lagu Ondel-ondel. Kini, ondel-ondel tidak lagi digunakan untuk mengusir roh jahat, tapi menjadi bagian dari budaya Betawi.


Sumber : http://www.beritaunik.info/2011/06/17/tradisi-ondel-ondel-tak-lagi-mengusir-roh-jahat/

  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...