GOAL.com Indonesia memilih tiga pemain AC Milan yang paling cemerlang musim ini. Saatnya Anda menentukan siapa yang terbaik.
Rasanya tidak berlebihan menyebut musim 2010/11 bagi AC Milan bak sebuah era baru yang lahir dengan mengusung semangat merebut kembali puncak kejayaan. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan meruntuhkan hegemoni Inter yang sanggup menyegel titel Serie A Italia selama lima season berturut-turut tanpa bisa dibantah.
Di paruh pertama kampanye 2010/11, Rossoneri begitu perkasa dan tim-tim Serie A seolah sulit menandingi dominasi mereka. Sang juara bertahan, Inter, ketika itu, tengah terpuruk. Namun di paruh kedua sejak pergantian rezim kepelatihan dari Rafael Benitez ke Leonardo,Nerazzurri menunjukkan kembali superioritas mereka sampai torehan poin sebelum Derby Della Madonnina hanya berjarak dua angka saja.
Akan tetapi, sekali lagi Milan membuktikan ambisi besarnya untuk mencopot status ScudettoInter dan mereka pun berhasil membuat Inter tersungkur dalam bentrokan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 tanpa balas. Milan pun kembali menjauh dan kemenangan itu pun menjadi super krusial sebab mereka seperti sudah menutup kans pesaing lain dalam perburuan mahkota juara.
Bermodalkan konsistensi tim dan penampilan stabil secara mendalam, Il Diavolo Rosso mampu mengunci gelar Scudetto tahun ini sekaligus juga mengakhiri paceklik gelar sejak 2004.
Figur pelatih sekaliber Max Allegri disebut-sebut kunci di balik pencapaian prestise ini. Tangan dingin serta Kejeniusan eks pembesut Cagliari ini memoles Milan menjadi tim bermental jawara. Terbukti dengan kiprahnya yang baru seumur jagung di San Siro namun telah dapat mempertegas kembali era keemasan Milan.
Tentu tidak bisa dipisahkan juga oleh sederet nama-nama terbaik pemain inspirasional tim selama semusim terakhir ini yang akan GOAL.com Indonesia kupas di bawah ini.
1. Mark van Bommel | Gelandang
|
| Usia: | 34 |
| Penampilan: | 16 kali |
| Gol/Assist: | 0/0 |
Kartu:
| 7  2 
|
|
Penampilan Mark van Bommel di lapangan bersama Milan setelah berganti seragam dari Bayern Muenchen dapat dikatakan terhitung dengan jari. Pasalnya, ia diboyong ke San Siro sesaat sebelum paruh kedua musim bergulir. Akan tetapi untuk urusan kontribusi, rasanya sulit untuk dikalkulasikan di waktu yang singkat itu.
Di usianya yang kini memasuki angka 34, semangat, determinasi dan pengalamannya sangat dibutuhkan tim yang lantas membuat Allegri menempatkannya sebagai pemain reguler.
Peran sentralnya menjembatani lini belakang dan depan begitu kental terasa ketika ia mengantar tim meraih kemenangan vital atas dua rival terdekat, Napoli dan Inter.
Tak heran jika di bulan Mei lalu, ia dipercaya manajemen dengan menambah durasi edarnya di klub sampai satu tahun ke depan. |
|
| Usia: | 26 |
| Penampilan: | 42 kali |
| Gol/Assist: | 1/1 |
Kartu:
| 1 0
|
|
Sejak bergabung dengan Milan pada 2009 silam, Thiago Silva menjelma menjadi salah satu bek tangguh di Italia dan tak terpinggirkan di San Siro.
Berduet dengan Alessandro Nesta, gawang Milan seperti dipagari oleh karang yang kukuh. Dengan hanya kemasukan 24 gol, gawang Milan menjadi yang paling sedikit kebobolan di antara tim-tim Serie A lainnya pada musim 2010/11.
Dari 39 penampilannya sepanjang musim lalu, untuk ukuran seorang defender, Silva menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu penekel bersih di Serie A dengan hanya mengantungi satu kartu kuning.
Wajar bila kemudian Milan tidak rela bila harus kehilangan aset berharga mereka itu yang sempat menjadi buruan para raksasa Eropa sebelum Milan yang tanpa pikir panjang, mengikatnya dengan kontrak baru berumur sampai Juni 2016 kelak. |
|
3. Zlatan Ibrahimovic | Striker
|
| Usia: | 29 |
| Penampilan: | 41 kali |
| Gol/Assist: | 21/15 |
Kartu:
| 10 2
|
|
Postur menjulang namun lincah dalam mengobrak-abrik lini pertahanan lawan menjadi salah satu alasan Milan meminjam Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona musim lalu.
Kepercayaan Rossoneri yang menampungnya -- setelah melewatkan musim melempem di Camp Nou -- dijawab dengan positif oleh sang bomber.
Ibra dikenal striker yang rajin menjemput bola dan gemar menjelajahi kedua sisi pertahanan lawan. Tak jarang, umpan-umpan matangnya juga bisa berbuah gol. Hal itu benar-benar diperlihatkannya di San Siro.
Dengan koleksi 21 gol yang lantas menempatkannya menjadi topskor klub dan 15assist-nya di semua kompetisi, semakin menguatkan kapabilitas Ibra sebagai striker berbahaya yang juga handal menyervis rekan-rekannya. |
|
|
Pemain Terbaik AC MILAN Musim 2010/11
Pilihan GOAL.COM Indonesia
- Thiago Silva - |
Momen Terbaik
Musim Ini:
Mengorganisir barisan belakang dengan sangat rapih saat bermain di Derby Della Madonnina seri kedua versus Inter. Mampu membuat lini depan Nerazzurri frustrasi karena kedisiplinannya. Tak ayal, Milan meraih kemenangan secara clean sheet 3-0. |
Saatnya para pembaca GOAL.com Indonesia bersuara! Sampaikan pilihan Anda melalui jajak pendapat di bawah ini, atau sampaikan komentar melalui formulir yang tersedia. Kami ingin mengetahui siapa pemain terbaik AC Milan 2010/11 pilihan pembaca GOAL.com Indonesia.
Ikuti GOAL.com Indonesia di twitter dan gabunglah bersama kami di facebook untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola terbesar di dunia maya!
SUMBER : GOL.COM INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar