BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

Dumbeg dan Segarnya Siwalan Paciran




Jika melalui kawasan Paciran, di tepi jalur utama pantura atau jalan Raya Dendeles akan dijumpai teduhnya pohon-pohon siwalan di sepanjang perjalanan, tidak ada ruginya jika menyempatkan diri beristirahat di warung penjual dawet siwalan, yang ada di sepanjang jalan ini.
Warung beratap daun siwalan ini, menyediakan aneka hidangan ringan dari buah siwalan. Menurut penjualnya, semua produk dari buah siwalan dipetik langsung dari pohon siwalan yang tumbuh subur di sepanjang jalan raya Paciran.
Saya berkesempatan mencoba es dawet siwalan. Bahannya dari buah siwalan segar yang dipotong kotak-kotak. Untuk sirupnya, berasal dari air siwalan yang dimasak. Rasa manis yang dihasilkan tidak terlalu manis tapi cukup legit. Justru di sinilah letak sensasi rasanya. Buah siwalan yang manis, gurihnya santan kelapa berpadu dengan gula siwalan yang legit. Hmm… segar sekali, apalagi diminum saat matahari sedang teriknya. Saking segarnya, saya habis tiga gelas…..glek..glek..suegerrrr..
Makanan khas dari daerah Paciran yang disebut dengan dumbeg, mirip seperti jenang, dumbeg dibuat dari bahan tepung beras dan santan. Bentuknya eksotik seperti kerucut dililit dengan daun lontar muda. Citarasanya legit dan harganya sangat murah hanya seribu rupiah. Dan tak terasa (lagi)…saya habis tiga jenang jumbreg..hi..hi!!
Usai, menyantap hidangan ringan-ringan ini, saya mencoba menu yang berat ke satu restoran. Menu yang jadi andalan daerah ini, yaitu cumi-cumi bakar dan kare rajungan. Makan rajungan memang ribet…tapi sepandanlah dengan rasanya yang nikmat…ah..sedep poll.

Sumber : http://jagomakan.blogspot.com/search/label/Tuban
             http://ronggolawe.com/
  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...