BINGKAI JAWA DI SURINAME

Arsip Blog

STATISTIK: CR7 Kontra Messi, Serupa Tapi Tak Sama


Musim kompetisi di benua biru Eropa sebagian besar telah memasuki tahap akhir, dan di La Liga Primera, persaingan tahun ini sudah ditutup dengan dua even besar.
Pertama adalah keberhasilan Barcelona mempertahankan gelar juara liga dari buruan sang rival, Real Madrid.
Dan kedua juga sukses Blaugrana merebut trofi Liga Champions saat menghempaskan Manchester United pada partai final di Wembley.
Selain itu, ada juga prestasi unik yang patut dibandingkan antara bintang Madrid,Cristiano Ronaldo dan magician Barca, Lionel Messi.
Keduanya sudah menarik mata seluruh pakar sepak bola dunia musim ini dengan torehan serupa: 53 gol di semua ajang untuk klub masing-masing.





Messi mencatat 53 gol dalam 55 pertandingan. Rinciannya adalah di pentas liga 31 gol dari 33 penampilan (4 dari titik penalti) - atau 1 gol setiap 83 menit.
Di Liga Champions, ia sudah menyarangkan bola 12 kali dalam 13 pertandingan. Sementara di Copa Del Rey, La Pulga mencetak 10 gol dalam 9 pertandingan.





Ronaldo, di sisi lain, membukukan 53 gol dalam 54 penampilan. Di liga, ia membobol gawang lawan 40 kali (8 dari titik putih) - atau 1 gol tiap 72 menit, unggul 11 menit dari Messi. Tak hanya itu torehan golnya itu juga mematahkan rekor gol semusim yang dipegang sosok legendaris Hugo Sanchez.
Di Liga Champions, kapten timnas Portugal itu mencetak 6 gol dari 12 pertandingan. Kemudian di Copa Del Rey, CR7 - julukan Ronaldo, menorehkan 7 gol dari 8 pertandingan dan juga membawa Los Blancos merebut kembali trofi domestik itu setelah 17 tahun.
Dengan demikian kedua magnet sepak bola itu sudah menyarangkan 71 gol di La Liga - lebih baik dari duo Edinson Cavani (Napoli) dan Antonio Di Natale(Udinese) yang melesakkan total 'hanya' 54 gol di Serie A, atau duo Dimitar Berbatov (Manchester United) dan Carlos Tevez (Manchester City) yang total mencetak 40 gol di Liga Premier.





Dalam hal statistik, keduanya memang seimbang, namun tidak dalam hal gelar.
Ronaldo kerap memainkan peran sebagai penentu, karena timnya amat bergantung padanya, dan permainan Los Merengues tidaklah mengalir layaknya Barcelona. Meski begitu, mereka beruntung punya pemain dengan kemampuanassist mumpuni macam Mesut Ozil dan Angel di Maria.
Sementara dibantu oleh kerja tim yang brilian di Barcelona, Messi mampu bermain lebih nyaman.
Hasilnya, Messi pun sanggup meraih gelar ganda musim ini - trofi La Liga ketiganya secara beruntun dan juga gelar Liga Champions ketiganya setelah kemenangan di edisi 2006 dan 2009.
Sementara Ronaldo 'hanya' meraih trofi Copa Del Rey, plus penghargaan pribadi sebagai top skorer liga atau El Pichichi.
Patut ditunggu persaingan keduanya kembali di musim mendatang dan juga untuk penghargaan Ballon d'Or FIFA awal tahun depan.
Bagaimana menurut Anda? 

Sumber : Bola.net
  • Share
  • [i]

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...